Minggu, 31 Agustus 2014

Profil Bapak Agus, Petani Kakao Sukses di Desa Tuwed


Bapak I Ketut Agus Suardikayasa atau yang akrab disapa dengan nama Bapak Agus ini adalah seorang petani kakao (coklat) yang sukses di desa tuwed. Pria yang memiliki tanggal lahir 17-8-1977 ini memiliki talenta dalam penanaman dan perawatan kakao dimana biasanya kakao merupakan tanaman yang menghasilkan apabila di rawat dengan baik.

Bapak Agus memulai menjadi petani kakao pada tahun 1999, dengan menggunakan tanah seluas 1,5 Ha yang masih bertahan hingga sekarang. Saat pertama kali bergelut dalam dunia kakao beliau menyatakan masalah yang paling sering di hadapi adalah masalah bibit yang kurang dan juga kurangnya pengetahuan tentang kakao pada saat itu. Sehingga bisa di bilang hasil yang didapat Bapak Agus pada saat itu tidak memuaskan dan tidak sesuai harapan.

Pada tahun 2009 terjadi peremajaan GERNAS KAKAO (Gerakan Nasional Kakao) dari pemerintah Indonesia. Pada tahun ini, Bapak Agus sudah mengerti tentang perawatan kakao yang baik dan mulai melirik varietas-varietas unggul seperti SULAWESI I (S I), SULAWESI II (S II), ICCRI 03, ICCRI 04 dan SCA 06. Varietas-varietas unggul ini memiliki kelebihan yaitu proses berbahnya sangat cepat akan tetapi akarnya kecil di tahun-tahun awal, sehingga mudah rebah. Butuh penanganan yang baik agar varietas-varietas unggul ini menjadi tanaman yang permanen.

Pada tahun 2010, Bapak Agus mulai menerapkan metode sambung pucuk dan sambung samping, dimana batang yang tidak mau berbuah di sambungkan dengan batang yang sering berbuah. Untuk sambung pucuk atau sambung samping tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasilnya cukup 8 bulan saja. Metode ini lebih baik ketimbang harus menanam ulang pohon baru.

Melihat potensi Bapak Agus yang giat dalam bidang kakao, pada tahun 2013 PT. BTCOCOA dengan program BTCARE memberikan penyuluhan terhadap petani mulai dari pemilihan bibit hingga dengan perawatan dan juga pengolahan pasca panen yang baik dan benar. Pada saat itu PT. BTCOCOA mengangkat Bapak Agus sebagai tutor lapangan untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada petani-petani yang ingin atau yang sudah memulai bercocok tanam kakao.

Prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh Bapak Agus sendiri adalah sebagai berikut :
  1.         Tahun 2009 : Mengikuti kegiatan temu lapang kakao di pusat penelitian kopi dan kakao di jember
  2.         Tahun 2010 : Memberikan dampingan penyuluhan kepada petani di Desa Tuwed
  3.         Tahun 2012 : Menjadi tutor pendamping petani terkati dengan sambung pucuk di BPTP.
  4.        Mendapatkan sertifikat dari Dinas Perkebunan Provinsi Bali tentang kelayakan sumber benih/entres.
  5.         Sebagai salah satu pendamping  BT CARE dari PT. BTCOCOA yang mendampingi petani untuk budi daya kakao.
  6.       Kebun milik Bapak Agus dijadikan templot dan sebagai perwakilan dari Provinsi dan Kabupaten untuk kunjungan dari luar Desa Tuwed, baik itu dari luar Kabupaten maupun dari luar Provinsi.
Buah Kakao
ICCRI 04
S II
S I
Tempat Penjemuran Biji Kakao

Tempat Fermentasi Biji Kakao


Alamat Bapak Agus sendiri berada di Subak Abian Sari Bumi, Jalan Sari Bumi, Dusun Berawan Tangi Tuwed, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana
Contact Person :
-          087862003557 (XL)

-          082237766819 (SIMPATI)

0 komentar:

Posting Komentar